olahraga, galuh.id– Calvin Verdonk kini semakin nyaman dengan posisi barunya di Timnas Indonesia, hasil dari eksperimen pelatih Shin Tae-yong.
Pemain yang biasa bermain sebagai bek sayap kiri ini mendapatkan peran baru sebagai bek tengah dalam pertandingan melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa (15/10/2024).
Strategi Shin Tae-yong dalam menempatkan Calvin Verdonk sebagai bek tengah tampaknya bertujuan untuk meningkatkan intensitas serangan tim.
Dengan menggunakan formasi lima bek, posisi bek sayap kiri ditempati oleh Shayne Pattynama, sementara Verdonk, Jay Idzes, dan Mees Hilgers menjadi trio bek tengah.
Di sisi kanan, Asnawi Mangkualam berperan sebagai bek sayap.
Menariknya, formasi ini memberikan kebebasan kepada Verdonk untuk maju dan terlibat dalam serangan.
Eksperimen Shin Tae-yong Buat Calvin Verdonk Nyaman
Calvin Verdonk mengaku merasa cukup nyaman dengan peran barunya di Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Justru Calvin Verdonk menjelaskan selama bermain di NAC Breda, sering bermain sebagai bek sayap kiri yang dapat bergerak lebih maju seperti seorang winger.
“Sistem ini cocok untuk saya. Anda tidak terlalu banyak terlibat dalam duel dengan penyerang tinggi, dan ada banyak waktu untuk menguasai bola serta membangun serangan. Anda bisa mengontrol permainan,” jelas Verdonk dikutip dari laman Forza NEC.
Meskipun merasa nyaman dalam peran baru ini, Calvin Verdonk yang kini berusia 27 tahun menyatakan sebenarnya lebih percaya diri bermain dalam formasi empat bek.
Sebab dalam posisi tersebut ia dapat lebih banyak menguasai bola di posisi bek kiri.
Sistem tersebut lebih familiar bagi Calvin Verdonk karena sering ia mainkan sepanjang karier.
“Saya lebih menyukai sistem dengan empat pemain bertahan. Anda lebih banyak terlibat dalam permainan dan lebih mudah terlibat dalam duel sebagai bek kiri,” tambah Verdonk.
Baca juga: Maarten Paes Siap Tampil di Piala AFF 2024 Bela Timnas Indonesia
Meski Calvin Verdonk menyadari tubuhnya tidak terlalu tinggi untuk seorang bek, ia tetap yakin dapat memberikan kontribusi baik dalam bertahan maupun menyerang.
Namun demikian Calvin Verdonk juga merasa nyaman menjalankan peran sebagai bek tengah di skuad Garuda.
“Sebagai pemain belakang sering menghadapi pemain yang cepat dan bertubuh besar. Terkadang mereka lebih suka masuk ke dalam dengan kaki kiri sehingga harus sering berputar dan berbalik,” tuturnya.
Meski Calvin Verdonk tidak secara khusus mengatakan lebih suka bermain di tengah, ia mengakui bahwa peran tersebut memberikan tantangan tersendiri yang menarik.
“Saya tidak mengatakan bahwa saya lebih suka bermain di tengah, tapi peran ini cukup menyenangkan,” pungkasnya.
