olahraga, galuh.id– China dikabarkan mengancam akan laporkan Timnas Indonesia terkait penggunaan dua pemain naturalisasi, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Padahal kedua pemain tersebut baru saja mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Menariknya, nama kedua pemain tersebut telah masuk dalam daftar skuad yang disiapkan pelatih Shin Tae-yong untuk bertanding melawan Bahrain dan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan harapannya akan kehadiran Mees dan Eliano di kubu Timnas Indonesia untuk membantu meraih poin penting dalam dua laga tandang tersebut.
“Peringkat FIFA jelas menunjukkan perbedaan kualitas. Karena kita berada dalam posisi underdog, saya menargetkan dengan hadirnya Mees dan Eliano, kita harus bisa meraih poin dalam pertandingan tandang melawan Bahrain dan China,” ujar Erick dikutip dari BolaBisnis.
Kehadiran Mees Hilgers dan Elliano Reijnders Jadi Penyebab Ancaman China Laporkan Timnas Indonesia
Kedatangan dua pemain baru di skuad Timnas Indonesia membuat China tidak nyaman.
Bahkan salah satu media di China mengancam akan melaporkan Indonesia kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Yakni jika Mees Hilgers dan Eliano Reijnders main dalam laga melawan China pada 15 Oktober 2024 mendatang.
Baca juga: Maarten Paes Cedera, Bakal Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China?
Menurut laporan dari 163.com, China menuduh bahwa proses naturalisasi kedua pemain tersebut tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Salah satu isu yang diangkat oleh China adalah proses pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dilakukan di Belgia
Menurut mereka pengambilan sumpah WNI di Belgia tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Jika benar demikian, China berencana melaporkan Indonesia ke AFC dengan dalih bahwa proses naturalisasi kedua pemain tidak sah.
“Jika Hilgers dan Reijnders main saat Timnas Indonesia melawan Timnas China, Federasi Sepak Bola China bisa mengajukan protes ke AFC,” tulis media tersebut dalam laporannya pada Sabtu (5/10/2024).
Selain itu, Federasi Sepak Bola China juga akan menuntut kemenangan otomatis 3-0 bagi Timnas China jika tuduhan tersebut terbukti benar.
Tuntutan tersebut sesuai dengan aturan AFC terkait penggunaan pemain yang tidak memenuhi syarat.
Namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak PSSI maupun FIFA terkait tuduhan tersebut.
