Kabupaten Majalengka 23,66%, Kabupaten Pangandaran 23,64% dan Kabupaten Tasikmalaya 23,19%.
Data itu menunjukan bahwa Kabupaten Ciamis menempati posisi tertinggi ke-2 keterisian BOR di Jabar setelah Kota Banjar.
Setiawan mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 atau BOR Jabar per tanggal 2 September 2021 meningkat menjadi 15,38%.
“Saat ini Jabar memiliki 33 pusat isolasi darurat. 2.896 TT tersedia. 336 TT yang terisi,” ungkapnya.
Setiawan berpesan agar masyarakat tidak merasa puas diri dengan pencapaian saat ini. Sehingga mengakibatkan kelalaian dan kasus meningkat kembali.
Menurutnya, kunci dari pencapaian ini adalah kedisiplinan. “Harapan saya Desember nanti semua target bisa tercapai. Dan ekonomi dapat berangsur membaik,” tandasnya. (GaluhID/Evi)