Berita Ciamis, galuh.id – Club motor di Ciamis yaitu F150 Satria Riders Ciamis (FSRC) melakukan aksi mulia yaitu berbagi dengan anak-anak yatim.
Para penunggang kuda besi produksi Suzuki ini berbagi dengan anak-anak yatim di Panti Yatim Manarul Ulum, Jum’at (22/5/2020).
Rencananya aksi mulia tersebut akan dilaksanakan di beberapa titik yang telah ditentukan serta disepakati bersama oleh anggota club motor di Ciamis.
Titik tersebut diantaranya Pos Pengamanan Cirahong perbatasan Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Tasikmalaya, serta titik lainnya yaitu persimpangan lampu merah.
Namun karena cuaca hujan, tidak dimungkinkan untuk tetap melaksanakan aksi berbagi pada titik tersebut, rencana pun beralih.
Berbagi Dengan Anak Yatim
Menurut penanggungjawab kegiatan Rindu, dirinya serta anggota yang lain terpaksa beralih pada rencana lain yaitu berbagi dengan anak yatim.
“Memang rencananya kami akan berbagi pada beberapa titik yang telah kami tentukan sebelumnya, namun kondisi tidak memungkinkan,” jelas Rinzi.
Rinzi yang juga salah satu pendiri Club tersebut menambahkan, aksi tetsebut sasarannya bukan anak yatim.
Sasaran awalnya menurut Rinzi adalah tukang becak, kaum dhuafa, pengendara yang melintas, serta petugas di Pos Pengamanan Gugus Covid-19.
Namun karena cuaca, beberapa anggota club yang berdiri pada tanggal 15 Mei 2002 ini menyepakati untuk berbagi dengan anak yatim.
Aksi Tersebut Merupakan Program Tetap Rutin
Aksi berbagi tersebut merupakan program tetap dari club yang telah beranggotakan 80 orang anggota aktif dan dan juga prospek (calon anggota).
Selain itu menurut Rinzi, aksi tersebut merupakan ungkapan rasa syukur karena FSRC masih tetap eksis sampai dengan sekarang.
“Alhamdulillah kegiatan ini merupakan program kerja tetap dan juga tertuang pada AD/ART club kami,” jelas Rinzi.
Rinzi menambahkan tujuan dari aksi tersebut ingin membantu meringankan beban anak-anak yatim di panti asuhan, dan sedikit memberikan motivasi.
Pada pelaksanaan aksi sosial tersebut, anggota FSRC tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan menggunakan masker dan sarung tangan serta handsanitizer.
Rinzi berharap aksinya itu bisa menjadi suatu ajakan untuk yang lainnya, agar bisa mengadakan kegiatan sosial berbagi dengan sesama.
“Semoga kegiatan kami yang tidak seberapa ini, bisa menjadi ajakan untuk yang lain agar lebih meningkatkan kepedulian pada sesama,” pungkasnya. (GaluhID/Ardiansyah)