Ciamis, galuh.id – Dalam penerimaan Calon Pegawai Megeri Sipil (CPNS) di Ciamis, sebelumnya pihak Pemkab Kabupaten Ciamis mengajukan 600 kuota, namun setelah disetujui Ciamis hanya diberi 277 kuota oleh pemerintah pusat.
Pendaftaran dibuka dari 11 November hingga 24 November 2019 melalui website SSCASN. Formasi itu terdiri dari 156 tenaga pendidikan, 51 tenaga kesehatan dan 70 tenaga teknis. Termasuk formasi khusus untuk disabilitas 5 orang dan formasi cumlaude sebanyak 3 orang.
Kemudian untuk formasi tenaga teknis, Pemkab Ciamis menerima 15 pegawai Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Khusus untuk calon pendaftar formasi Satpol PP wajib memiliki keahlian bela diri atau berpengalaman dalam keamanan dan pengalaman tentang Satpol PP. Syarat ketinggian untuk perempuan tinggi minimal 160 Cm dan untuk laki-laki minimal tinggi 165 Cm.
“Khusus untuk formasi Satpol PP ada persyaratan tambahan, tinggi laki-laki 165 Cm perempuan 160 Cm serta ada keterangan dokter. Selain itu pelamar harus memiliki keahlian bela diri yang bersertifikat dari perguruan bela diri,” ujar Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai BKPSDM Ciamis Ihsan Rasyad, Selasa (12/11/2019).
Ihsan mengatakan untuk persyaratan khusus bagi formasi Satpol PP Ciamis itu sudah disetujui oleh Pemerintah Pusat. Sedangkan untuk persyaratan lainnya sama dengan formasi lain.
Formasi bagi disabilitas, yang bisa melamar adalah tingkat disabilitas tuna daksa. Untuk persyaratan, pelamar bisa mengunduhnya melalui situs website BKPSDM Ciamis Kab Go Id.
“Apabila pendaftaran selesai, dilanjutkan seleksi administrasi bulan Desember dan langsung diumumkan. Untuk seleksi SKD dilaksanakan bulan Februari 2020. Untuk tempatnya kemungkinan di Tasikmalaya sama seperti tahun kemarin disatu tempatkan dengan daerah lain,” katanya.
Ihsan mengingatkan bagi para calon pelamar, jangan tergiur dengan orang yang berjanji bisa meloloskan CPNS. Dengan sistem saat ini lulus tidaknya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Kami mewanti-wanti kepada pelamar untuk tidak tergiur dengan iming-iming yang menjanjikan. Itu penipuan. Sekarang sudah mulai banyak beroperasi. Lebih baik ikuti kegiatan try out dan latihan-latihan tes CPNS,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)