Banjarsari, galuh.id – Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Banjarsari Kabupaten Ciamis mengakibatkan debit air sungai Kawasen meluap, Senin (06/01/20).
Sepanjang aliran anak sungai Kawasen yang melintasi area persawahan dan pemukiman warga terendam air.
Kepala Desa Ciherang, Dedi Sugiarto membenarkan adanya musibah banjir yang dialami warganya.
Sebanyak 150 kepala keluarga Dusun Kubangpari terendam dengan ketinggian yang bervariasi. Ketinggian genangan diperkirakan mencapai 30-50 cm.
“Diduga penyebab utama luapan air yang menggenangi sebagian wilayah Ciherang yaitu tingginya curah hujan, pendangkalan dan sampah yang menyumbat aliran sungai,” ujarnya.
Ia mengaku penanggulangan banjir sudah dipersiapkan sebelumnya. Pemerintah desa bersama warga membersihkan parit dan aliran sungai.
Namun banjir tetap terjadi karena daya serap tanah belum maksimal, sehingga air meluap ke daratan.
“Banjir ini merupakan banjir kiriman dari wilayah lain, debit air sudah mulai surut,” ucapnya.
“Selain upaya penanggulangan yang dilakukan pemerintah desa bersama warga melalui kegiatan pemberdayaan secara mandiri dan kontinyu,” katanya.
Kedepan Pemerintah desa akan melakukan kordinasi bahkan intervensi dengan pihak terkait untuk melakukan pengerukan saluran sungai.
“Sungai yang dangkal ini memang sangat berpengaruh terhadap kebanjiran ini, karena ketika debit air naik otomatis meluber ke mana-mana,” ucapnya.
(GaluhID/Yanyan)