Berita Ciamis, galuh.id – Tiga siswa di Ciamis yaitu dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di kolam dan terseret arus sungai.
Peristiwa tenggelamnya tiga siswa Madrasah Ibtidaiyah di Ciamis tersebut beruntun terjadi dalam satu waktu, di hari Minggu (16/2/2020).
Korban yang tewas tenggelam di kolam diketahui bernama Muhammad Azka Setiawan (6) dan Muhammad Noval Fadil Muttaqin (7), keduanya merupakan siswa MI Kecamatan Cijeungjing.
Sedangkan korban lainnya, terseret arus sungai, yakni Alfan Nursifa (6) siswa MI Sukajadi Kecamatan Pamarican.
Pihak Kepolisian Membenarkan Adanya Siswa di Ciamis Tenggelam
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Risqi Akbar membenarkan adanya dua laporan kejadian terkait siswa MI yang tenggelam di Ciamis.
Pertama, korban bernama Alfan Nursifa warga Dusun Sukasari Desa Sukajadi Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dilaporkan hilang terseret derasnya arus sungai Ciputrahaji.
Lokasi kejadiannya dekat SMPN 4 Pamarican, tepatnya di Dusun Sidamulya Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican, hilang sekitar pukul 11.00 WIB.
Sampai saat ini korban masih belum ditemukan. Pihaknya dibantu BPBD dan Tagana, serta masyarakat, masih berusaha melakukan pencarian.
Sementara di laporan kedua, kata Risqi, ditemukan korban meninggal akibat tenggelam di kolam ikan sedalam 1,5 meter milik seorang warga bernama Ilyas (75).
Korban bernama Muhammad Azka Setiawan (6) dan Muhammad Noval Fadil Muttaqin (7), keduanya merupakan warga Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing.
Penyebab meninggalnya korban, katanya, karena kemasukan air dan mengalami kesulitan bernapas hingga akhirnya meninggal dunia.
Adapun kronologisnya, lanjut Risqi, sekitar pukul 10.30 WIB, Azka dan Noval ikut bersama orang tua Noval ke sawah untuk mencabuti benih.
Kemudian tanpa sepengetahuan orangtuanya, korban bermain di kolam ikan milik Ilyas. Saat hendak pulang, orang tua korban mendapati keduanya tidak ada di sekitaran sawah.
Semula, dia mengira korban sudah pulang duluan ke rumah. Namun setelah dicari di sekitaran rumah, korban juga tidak ada.
Dia pun meminta bantuan warga untuk mencari korban. Sekitar pukul 14.00 WIB, kedua korban ditemukan oleh Cece dalam kondisi tenggelam di dasar kolam ikan milik Ilyas.
Awalnya Cece melihat ada sekilas hitam di kolam ikan tersebut. Kemudian Cece langsung turun ke kolam dan menemukan Azka dalam kondisi tenggelam tak sadarkan diri. Cece pun berteriak minta tolong.
“Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa oleh tim medis, keduanya dinyatakan telah meninggal dunia,” ujar Risqi.
Pihak keluarga korban menyadari kejadian tersebut merupakan musibah dan sudah ikhlas menerima. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi. (GaluhID/Evi)