“Alasan memilih pasar sebagai tempat simulasi karena kan ada kumpulan masyarakat, jadi ada baiknya kita mensosialisasikannya langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Adapun yang petugas simulasikan dalam kegiatan tersebut antara lain penanganan kebakaran di Pasar Blok A.
Kemudian edukasi penanganan kebakaran dengan cara menutup menggunakan karung maupun Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang memudahkan dicerna oleh masyarakat.
Ferry pun berharap melalui kegiatan simulasi ini, masyarakat bisa siap siaga dalam menghadapi penanggulangan kebakaran.
“Mudah-mudahan simulasi di Pasar Manis ini bisa menjadi barometer untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi penanggulangan kebakaran,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)