Berita Ciamis, galuh.id – Dampak hujan deras pada minggu malam (07/5/2023) malam menyebabkan satu sekolah di wilayah Ciherang Ciamis Jabar kebanjiran, Senin (08/05/2023).
Sekolah yang terkena banjir tersebut yaitu SDN 1 Ciherang, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Kepala SDN 1 Ciherang, Kurniawan mengatakan, akibat banjir ini kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa menjadi terganggu.
“Tentunya pembelajaran terganggu akibat banjir. Ada empat ruangan yang terkena banjir. Air masuk ke dalam ruangan,” kata Kurniawan kepada galuh.id.
Meski begitu, pihaknya tidak meliburkan siswa siswinya, namun pembelajaran akan dialihkan ke tempat lain.
“Untuk sekarang kita kerja bakti dulu membersihkan ruangan kelas yang terkena banjir,” ucapnya.
Kurniawan mengungkapkan, SDN 1 Ciherang merupakan sekolah yang menjadi langganan banjir tiap tahunnya jika terjadi hujan deras.
“Kalau musim hujan terjadi, pasti SDN 1 Ciherang selalu terdampak banjir,” ungkapnya.
Penyebabnya lanjut Kurniawan, di belakang sekolah ada saluran irigasi yang menyempit. Sementara kapasitas airnya besar, sehingga meluap dan masuk ke sekolah.
Selain itu drainase yang berada di depan sekolah pun tersumbat. Sehingga air tidak bisa mengalir lancar.
“Menurut penjaga sekolah, air luapan dari saluran irigasi masuk sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi,” jelasnya.
Solusi Agar Sekolah di Ciherang Tidak Kebanjiran Lagi
Kurniawan pun berharap ada solusi agar sekolah yang ia pimpin ini ke depannya tidak kembali terkena banjir.
“Saya mohon ada solusinya, baik dari pemdes setempat ataupun dinas pendidikan (Disdik) Ciamis supaya tidak kebanjiran lagi,” harapnya.
Solusi tersebut bisa dengan melakukan pembentengan di belakang sekolah. Benteng tersebut bertujuan untuk menahan air agar air tidak masuk ke sekolah,
“Atau memperbaiki drainase yang ada di depan depan sekolah. Namun harus sepanjangnya. Mulai dari depan sekolah sampai ke depan pom bensin,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dusun Ciherang, Hendro Setio Wibowo saat galuh.id menghubunginya, belum bisa memastikan berapa jumlah rumah warganya yang terkena banjir.
Namun ia menyebutkan, pada malam harinya di Dusun Ciherang RT 04 RW 01 yang sudah terkena banjir baru satu rumah.
“Untuk yang lainnya nanti ya, saat ini saya ada kegiatan penyaluran beras,” katanya saat melalui sambungan telepon.
Pantauan galuh.id, saat ini siswa SDN 1 Ciherang bersama tenaga pendidik tengah bergotong royong membersihkan ruangan kelas yang terkena banjir.
Selain itu pihak sekolah pun tengah menunggu mesin sedot agar air bisa cepat surut. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi