Info Liga 1, galuh.id – Persib Bandung sempat kelimpungan mencari alternatif kandang untuk laga melawan Persija Jakarta.
Hal ini karena Polda Jawa Barat dan Polres Bandung tidak menerbitkan rekomendasi keamanan untuk pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat.
Teddy Tjahjono, Direktur Persib, mengatakan, tidak turunnya izin kepolisian karena waktunya yang berdekatan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Bandung pada 26 Oktober 2019.
“Pada 27 Oktobernya penghitungan suara. Jadi untuk pihak keamanan terlalu beresiko,” imbuhnya.
Manajemen Persib Bandung telah mengantongi berbagai opsi lain untuk laga bertajuk El Clasico Indonesia tersebut. Satu diantaranya ialah Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Namun, keinginan Maung Bandung untuk memakai Stadion Maguwoharjo menemui jalan terjal setelah terjadinya kerusuhan di pertandingan Liga 2 2019 antara PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019).
Alhasil, Pangeran Biru pesimistis, pihak kepolisian setempat akan mengeluarkan izin keramaian buntut insiden tersebut.
“Awalnya kami mau bermarkas di Sleman. Tapi, dengan kasus Liga 2, PSIM kontra Persis kemarin, sepertinya makin sulit,” ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) perusahaan yang menaungi Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
Namun kali ini Persib Bandung sudah menemukan titik terang. Laga klasik Persib Bandung vs Persija Jakarta akan digelar di Pulau Dewata Bali, tepatnya di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (28/10/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, Persib Bandung selalu kesulitan mendapatkan izin untuk menggelar beberapa laga.
Contohnya saat Persib Bandung menjamu Arema FC yang harus tertunda, lantaran pihak kepolisian enggan memberikan izin.
Laga Persib Bandung yang lain ketika menghadapi Persebaya Surabaya, tim Pangeran Biru terpaksa harus mengungsi ke Stadion I Wayan Dipta.
Sementara itu, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, The Jak Mania selaku supporter Persija tidak diperkenankan untuk hadir.
Pelarangan The Jak Mania datang disampaikan secara langsung oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kepada awak media, Rabu, 23 Oktober 2019 lalu. (galuh.id/AR7)