olahraga, galuh.id– Bek Timnas Indonesia yang memperkuat Venezia FC, Jay Idzes, debut di Serie A pada pertandingan melawan Fiorentina, Minggu (25/8/2024).
Jay Idzes mendapat kepercayaan sebagai starter dalam laga yang merupakan pertandingan kedua Venezia FC di kasta tertinggi Liga Italia musim 2024/2025, setelah promosi.
Pemain berusia 24 tahun ini mencatatkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Serie A Italia.
Catatan Impresif Debut Jay Idzes di Serie A
Debut Jay Idzes di Serie A merupakan hasil dari konsistensinya bermain di Serie B musim lalu.
Sebelumnya, Jay Idzes harus menunda debutnya di pekan perdana saat Venezia bertandang ke markas Lazio karena akumulasi kartu kuning.
Pada pertandingan melawan Fiorentina, ia bermain selama 68 menit sebelum digantikan oleh Michael Svoboda akibat mengalami kram.
Meskipun hanya bermain 68 menit, Jay Idzes menunjukkan performa yang sangat mengesankan di lini pertahanan Venezia.
Berdasarkan data dari Aiscore, penampilannya cukup solid dengan statistik yang mengesankan.
Jay Idzes melakukan satu tekel untuk menghentikan serangan lawan dan mencatatkan tiga kali pelanggaran tanpa menerima kartu.
Selain itu, Jay Idzes juga berhasil memotong satu umpan lawan dan melakukan tiga kali clearance untuk menghalau bahaya dari area pertahanan Venezia.
Selama berada di lapangan, Jay Idzes mencatatkan 50 sentuhan dan 52 operan, dengan tingkat akurasi umpan yang sangat tinggi, yakni 96 persen.
Dua dari empat percobaan operan jarak jauhnya juga berhasil mencapai rekan setim.
Baca juga: Timnas Indonesia U-17 Menang dari India U-17, Nova Arianto Justru Khawatir
Tak hanya solid dalam bertahan, Jay Idzes juga menunjukkan kemampuan membantu serangan.
Jay Idzes sempat melepaskan satu tembakan dari dalam kotak penalti pada menit ke-19, meski sayangnya bola masih melayang di atas gawang Fiorentina.
Pada menit ke-63, Jay Idzes hampir saja mencetak gol, namun tendangannya berhasil diblok oleh Moise Kean.
Debut Jay Idzes di Serie A menunjukkan bahwa ia siap untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Italia.
Terutama setelah melihat kemampuan bertahan yang solid dan kontribusi positif dalam fase serangan.
Performa impresif ini menjadi modal berharga bagi bek Timnas Indonesia tersebut dalam melanjutkan karirnya di kompetisi elit Eropa.