Ciamis, galuh.id – Dalam percakapan hangat yang ditayangkan melalui kanal Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, berbincang dengan Bupati Ciamis terpilih, Herdiat Sunarya.
Topik pembicaraan mereka mencakup berbagai isu strategis terkait pengelolaan lingkungan, pelestarian budaya, dan pengembangan infrastruktur di Kabupaten Ciamis.
Salah satu poin menarik yang menjadi sorotan adalah komitmen Dedi Mulyadi untuk mengganti domba milik warga yang dimangsa harimau tutul di Gunung Sawal.
Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa harimau tutul sebagai satwa langka di Gunung Sawal merupakan aset alam yang harus dijaga.
Dalam perbincangannya, Dedi menekankan pentingnya pendekatan yang lebih bijak untuk mengelola konflik antara manusia dan satwa liar.
“Kalau mereka (harimau tutul) turun lagi dan memakan domba warga, saya akan ganti seluruh dombanya. Lebih baik mengganti domba daripada memburu harimaunya,” ujar Dedi dengan tegas.
Komitmen tersebut disambut positif oleh Herdiat Sunarya. Ia menyampaikan bahwa Gunung Sawal memang menjadi habitat harimau tutul yang populasinya terus menurun.
“Gunung Sawal ini penting sebagai kawasan konservasi. Harimau tutul yang masih ada harus dilindungi karena keberadaannya sangat langka,” kata Herdiat.
Dedi Mulyadi juga mengusulkan agar Gunung Sawal diusulkan menjadi kawasan konservasi berbasis zonasi atau bahkan Taman Nasional.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kelestarian lingkungan dan menciptakan sinergi antara konservasi alam dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Gunung Sawal itu harus dijaga. Kita bisa belajar dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang berhasil memberdayakan masyarakat pinggir hutan melalui pemanfaatan tanaman hutan,” jelas Dedi.
Selain isu lingkungan, pembicaraan mereka juga mencakup pengembangan pariwisata di Ciamis.
Dedi mengusulkan konsep desa wisata berbasis adat yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengubah kearifan lokal.
Ia mencontohkan Kampung Naga sebagai model yang bisa diterapkan di desa-desa di sekitar Gunung Sawal.
Tidak hanya itu, Dedi dan Herdiat juga membahas pentingnya membangun infrastruktur strategis seperti perbaikan Jembatan Cirahong yang ikonik, revitalisasi alun-alun, hingga pembangunan sarana olahraga untuk menunjang potensi generasi muda.
Semua ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing Kabupaten Ciamis.
Melalui komitmen kuatnya terhadap pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat, Dedi Mulyadi berharap kolaborasi dengan Herdiat Sunarya dapat membawa perubahan besar bagi Kabupaten Ciamis.
“Gunung harus dijaga, masyarakat harus diberdayakan, dan sejarah Ciamis harus terus hidup,” pungkas Dedi Mulyadi. (GaluhID/Arul)