Ciamis, galuh.id – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti bersilaturahmi dengan para santri Pesantren Al Qur’an Cijantung dan Pesantren Darusallam, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/04/2019).
Menteri Susi Pudjiastuti tiba di Pondok Pesantren Al Quran Cijantung sekitar pukul 10.30 WIB yang disambut oleh para santri. Dari Cijantung, Menteri Susi melanjutkan lawatannya ke Pesantren Darusallam Ciamis.
Kunjungan Menteri Susi tersebut dalam rangka sosialisasi program Gemar Ikan atau Gerakan Masyarakat untuk Sadar Mutu dan Karantina Ikan. Program ini bertujuan meningkatkan konsumsi makan ikan untuk menangggulangi persoalan stunting.
Pada kesempatan itu, Menteri Susi memberikan bantuan 1 ton ikan konsumsi dan 100 ribu benih ikan, serta bioflok untuk memelihara ikan ke masing-masing pesantren. Menteri Susi juga sempat makan ikan bersama para santri.
Menurut Menteri Susi saat ini Sudah sekitar 500 pesantren di berbagai daerah di Indonesia yang sudah diberi bantuan serupa.
“Saya mengajak para santri makan ikan setiap hari karena ikan memiliki gizi protein yang sangat tinggi dan itu sangat baik untuk pertumbuhan tubuh kita,” kata Menteri Susi, dalam sambutanya di Ponpes Cijantung, Senin (08/04/2019).
Menurutnya, protein dalam ikan itu sangat bagus dan murah, sehingga bagus untuk para santri yang umumnya masih dalam masa-masa pertumbuhan yang nantinya IQ-nya akan cerdas karena omega yang terdapat di ikan yang baik.
“Saya menginginkan pondok pesantren setiap harinya disediakan menu makan ikan agar masa pertumbuan santri akan cepat dan IQ-nya cerdas,” ujarnya.
Menteri Susi menambahkan semua pesantren agar terus menerus membudidayakan ikan agar kebutuhan protein dan omega untuk para santri terpenuhi sehingga pertumbuhan santri akan cepat.
Menteri Susi juga mengatakan pada tahun 2014, konsumsi ikan rakyat Indonesia mencapai 36 kilogram per kapita. Saat ini, menurutnya, untuk wilayah timur Indonesia sudah di atas 40-50 kilogram per kapita. Namun untuk di Jawa Tengah dan Jawa Timur konsumsinya masih di bawah 10 kilogram.
“Namun untuk kondisi di Jawa Barat sudah diatas rata-rata per kapita mengkonsumsi ikan, hal ini karena di Jawa Barat masih banyak masyarakatnya memiliki kolam milik sendiri dan dikelola sendiri di rumahnya,” tuturnya.
Menteri Susi dalam kunjungan kerjanya di Ponpes Al Qur’an Cijantung dan Ponpes Darusalam juga memberikan motivasi kepada para santri untuk menjaga kehormatan diri, kepribadian, kejujuran dan integritas.
“Saya awalnya bukan siapa-siapa, meskipun saya orang kampung asli Pangandaran namun dengan menjaga kehormatan, kerja keras, jujur dan yang terakhir harus memiliki integritas yang tinggi maka tidak ada yang tidak mungkin segala yang dicita-citakan bisa tercapai,” katanya. (galuh.id/Arul)
Editor : K. Putu Latief