Jumat, November 22, 2024

Mengenal Dicky Indrayana, Kiper Baru Borneo FC Asal Ciamis

Baca Juga

Berita Olahraga, galuh.id – Borneo FC Samarinda resmi mendatangkan Mochammad Dicky Indrayana sebagai rekrutan anyar untuk Liga 1 2020, Selasa (21/1/2020). Dicky datang ke Borneo FC setelah kontraknya dengan Bali United berakhir.

Keberadaan Dicky membuat pilihan di sektor kiper di klub berjulukan Pesut Etam kian besar. Dia akan bersaing dengan Gianluca Pandeynuwu dan Muhammad Zulfikri.

Meski begitu, peluang Dicky jadi kiper utama Borneo FC cukup besar. Pasalnya, meski pesaingnya sama-sama kiper muda. Dicky memiliki jam terbang yang lebih baik.

Baca Juga: Membanggakan! Kiper Asal Ciamis Ini Bakal Unjuk Kemampuan di Liga 1 2020

Dicky Indrayana Masuk Timnas Indonesia Sejak Tahun 2014

Dicky sudah mampu menembus timnas Indonesia U-19 tahun 2013 asuhan Indra Sjafri. Kemudian ia pun masuk timnas Indonesia U-23 sejak tahun 2017.

Pada 21 Maret 2017, Dicky membuat debut perdananya bersama timnas Indonesia U-23 di era pelatih asa Spanyol, Luis Milla dalam laga persahabatan melawan Myanmar.

Bahkan ditahun 2019 lalu, Dicky menjadi salah satu nama yang dipanggil masuk untuk seleksi sekaligus pemusatan latihan timnas U-23 di Yogyakarta, untuk proyeksi Sea Games Filipina 2019.

Pemanggilan Dicky Indrayana waktu langsung mendapat respon dan dukungan positif dari pelatih Kiper Bali United, Andy Patterson. Pria asal Australia itu percaya Dicky bakal memberi manfaat yang besar untuk penampilan timnas U-23.

“Saya percaya Dicky akan bisa memberikan kontribusi positif buat timnas. Saya juga optimis Dicky bisa memberi pengalaman baru kepada Bali United sekembalinya dia mengikuti TC timnas.” kata Andy ketika itu.

Sayangnya, Dicky gagal lolos ke skuat Garuda Muda yang dikirim ke Filipina itu. Pasalnya Timnas Indonesia U-23 hanya membawa 2 kiper saja yakni Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi.

Minim Jam Terbang di Liga 1

Di Liga 1 2019 lalu, Dicky Indrayana tak sekalipun diturunkan oleh pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugura. Meski begitu, dia disebut sebagai salah satu kiper muda berbakat di Tanah Air.

Keberadaan kiper senior Wawan Hendrawan dan Samuel Reimas di Bali United pada musim 2019 juga membatasi jam terbang Dicky.

Padahal Dicky sudah bergabung bersama Bali United sejak pertengahan tahun 2015 lalu, usai klub berjulukan Sridatu Tridatu itu dilatih oleh Indra Sjafri, eks pelatih Dicky di Timnas U-19.

Bahkan, Dicky sempat mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia saat memperkuat Bali United sejak ajang Piala Jenderal Sudirman 2015.

Kemunculan dan kemampuannya dia menjaga gawang waktu itu, disamakan dengan kiper AC Milan yaitu Gianluca Donnarumma, yang sama berusia muda dengan penampilannya yang moncer.

Sayangnya, kompetisi Liga 1 musim 2015 tidak dapat berjalan, karena sepak bola Indonesia dihukum oleh FIFA, perihal adanya intervensi dari pemerintah, seiringnya waktu potensi Dicky Indrayana seperti tertelan bumi.

Usai hukuman dari FIFA dicabut, pada pertengahan tahun 2016 ,PSSI kembali menggulir kompetisi yang diberi nama ISC seri A (kasta tertinggi) dan ISC B (kasta kedua).

Namun, kembali Dicky tak dapat kesempatan banyak bermain di Bali United karena keberadaan kiper senior Endra Prasetya dan Yoo Jae-Hoon di skuat Serdadu Tridatu.

Karena kesulitan bersaing akhirnya, pada paruh kedua Liga 1 2017, Dicky Indrayana dipinjamkan ke klub lain yakni Celebest FC di Liga 2.

Usai kompetisi Liga 2 2017, Dicky kembali ke Bali United dan mencatatkan debutnya di Liga 1 yang terjadi pada musim 2018, dalam laga melawan Persija Jakarta, 2 Desember 2018.

Awal Karier

Dicky Indrayana lahir di Ciamis, Jawa Barat, Indonesia, 4 Juni 1997 dari pasangan Rosyid dan Nunung, yang bertempat tinggal di Cikoneng, Ciamis

Dicky yang memiliki postur tubuh 185 cm itu, tumbuh dan berkembang menjadi pesepak bola di klub tanah kelahirannya PSGC Ciamis.

Usia muda Dicky dihabiskan untuk menuntut ilmu sepak bola di akademi klub berjuluk Laskar Galuh dan UGKC (Ukut Goal Keeper Champ).

Selain belajar sepak bola, Dicky pun sebagai seorang muslim belajar agama meski tidak dari pesantren, namun belajar bersama-sama temannya sejak kecil. Kondisi tersebut berlangsung hingga saat ini meski aktivitasnya cukup padat.

Pada tahun 2012, Dicky sempat masuk ke tim U-18 PSGC Ciamis.Kemudian, Dicky mengikuti camp pelatihan kiper muda di Diklat Ragunan, Jakarta.

Di sana lah kemampuan Dicky terendus oleh pelatih timnas Indonesia U-19 kala itu, Indra Sjafri.

Biodata

Nama: Mochammad Dicky Indrayana

Lahir: Ciamis, Jawa Barat, Indonesia, 4 Juni 1997

Kebangsaan: Indonesia

Profesi: Pesepak bola

Posisi: Penjaga gawang

Karir Klub: PSGC Ciamis U-18, Bali United, Borneo FC

Statistik bermain

Bali United (Liga 1): 29 penampilan (2015-2019)

Celebest FC (Liga 2): 2 penampilan tahun 2017. (GaluhID/Dhi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait