Mencakup upaya menjaga kondusifitas dan mengatasi berbagai tantangan mentalitas masyarakat sebagai pemilih, sambil mempromosikan kemandirian.
Dalam lirik lagu ini terdapat pesan sederhana namun penuh makna, ulah ringkih ku iming-iming, ulah beunang ku amang-amang, ulah kabongroy ku pangoloan.
Pesan tersebut mengingatkan akan pentingnya tidak goyah dalam memilih, tidak tergoda oleh iming-iming (rayuan), dan tidak takut terhadap ancaman serta intimidasi, termasuk hoax dan fitnah.
Makna Lirik Lagu Ciptaan Ketua KPU Kota Banjar
Lagu ini bukan hanya sekedar hiburan, melainkan juga sarana untuk membimbing masyarakat agar memiliki kemampuan dan kemauan melakukan literasi politik.
Dengan kesadaran politik, masyarakat dapat bergeser dari sekadar menjadi people menuju pemahaman yang lebih dalam tentang demokrasi.
Dalam penjelasannya, Dani menekankan perlunya menghindari rayuan dan janji-janji yang dapat mempengaruhi pilihan.
Lagu ini sekaligus menjadi panggilan untuk menggiring masyarakat agar memiliki kemampuan dan keinginan untuk melakukan literasi politik.