Berita Ciamis, galuh.id – Disdik (Dinas Pendidikan) Ciamis Jawa Barat melalui Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) gencar mendorong penerapan Kurikulum Merdeka di seluruh sekolah.
Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Ciamis, Tetet Widiyanti mengungkapkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar yang terdiri dari 26 episod, Rabu (28/8/2024).
Langkah tersebut sejalan dengan upaya mereka untuk memastikan bahwa pada tahun 2024, seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, telah sepenuhnya mengadopsi Kurikulum Merdeka.
Adapun kurikulum tersebut gagasan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tetet menerangkan, kurikulum ini pertama kali diperkenalkan dalam episode 15, dengan tujuan utama untuk menyederhanakan kurikulum.
Selain itu memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam proses pembelajaran, baik bagi siswa, sekolah, maupun guru.
“Saat ini, prioritas kami adalah memastikan bahwa seluruh sekolah di Ciamis menerapkan Kurikulum Merdeka,” ujar Tetet.
Sampai saat ini, seluruh sekolah negeri telah berhasil mengimplementasikannya, tersisa 12 sekolah swasta yang belum mengadopsi kurikulum ini.
“Kami optimis bahwa di tahun 2024, semua sekolah akan menerapkannya. Meski sebenarnya Kemendikbudristek memberi keluasan waktu hingga 2027,” ucapnya.