Proyek ini dirancang untuk menanamkan enam dimensi utama dalam profil pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
“Kemudian berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” jelas Tetet.
Dinas Pendidikan Ciamis Raih Penghargaan Merdeka Belajar
Selain itu, Kurikulum Merdeka memberi sekolah dan guru lebih banyak kebebasan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan potensi siswa serta kondisi lokal.
Pembelajaran menyesuaikan dengan minat, bakat, dan kecepatan belajar siswa, sehingga setiap siswa dapat mencapai potensi maksimalnya.
Kurikulum ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan keterampilan berpikir kritis siswa melalui kegiatan mandiri dan pembelajaran yang relevan.
Kurikulum Merdeka pun mendorong penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia yang semakin digital dan berbasis teknologi.
“Selain siswa, guru juga didorong untuk bisa mengajar dengan mengikuti perkembangan zaman melalui Kurikulum Merdeka,” jelas Tetet.
Pada Juli 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis meraih penghargaan bergengsi Anugerah Merdeka Belajar dalam kategori Transformasi Pembelajaran Kelompok Pemda Transformatif.
Penghargaan ini langsung oleh Kepala Disdik Ciamis, Erwan Darmawan terima dalam acara nasional Anugerah Merdeka Belajar Bagi Pemerintah Daerah.
 Ciamis Jawa Barat melalui Bidang GTK gencar mendorong penerapan Kurikulum Merdeka di seluruh sekolah){kind=link}