Yeti menjelaskan, tujuan lomba tersebut yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana para peserta paham tentang pustakawan.
Selain itu juga memotivasi dirinya sendiri sebagai pustakawan bahkan memotivasi orang lain.
“Kadang pustakawan ini pindah atau alih profesi. Jadi rata-rata yang sudah dapat pelatihan dan sudah paham tentang pustakawan ada yang pindah,” ucapnya.
“Silahkan yang mau pindah profesi, tapi tolong ilmunya turunkan untuk regenerasi pustakawan yang baru,” sambungnya.
Lomba Pustakawan Memotivasi Kelola Perpustakaan
Ia pun mengimbau para pustakawan termotivasi untuk lebih baik lagi dalam mengelola perpustakaan. Karena mengelola perpustakaan bukan hal yang mudah.
Ada peminjaman buku dan ada pengembalian buku, kadang juga kebingungan ketika datang buku.
“Apalagi biasanya di semester akhir itu banyak sekali pengembalian buku. Tidak cukup satu orang untuk pengelolaan perpustakaan,” ujarnya.
Sementara itu Yayat Hidayat Sekretaris Dispusip Ciamis, mengatakan perlombaan untuk pustakawan ini untuk merealisasikan arahan dari DPA.
 Ciamis sukses gelar lomba untuk para pustakawan se-Kabupaten Ciamis Jawa Barat){kind=link}