Data dari Dinas Kesehatan Ciamis, per tanggal 6 Agustus 2024 jumlah Named dan Nakes yang melalui proses tersebut se 399 orang.
“Dengan rincian, dokter sebanyak 77 orang, dokter gigi 22 orang, perawat 152 orang, dan bidan 148 orang,” jelas Iwan.
Proses Kredensial Kembangkan Kompetensi Named dan Nakes
Proses kredensial terhadap tenaga dokter, dokter gigi, perawat, dan bidan di Puskesmas akan berlangsung secara berkala.
Para Named dan Nakes, proses kredensialnya secara berkala di re-kredensial kembali minimal setiap 5 tahun sekali.
“Atau apabila terdapat penugasan baru bagi Named dan Nakes di Puskesmas,” jelasnya.
Proses tersebut untuk memastikan Nakes mengikuti perkembangan ilmu kesehatan yang selalu berkembang dan dinamis.
Selain itu, kredensial juga perlu untuk menilai kondisi fisik dan mental tenaga kesehatan yang mungkin mengalami penurunan akibat penyakit atau pertambahan usia, yang dapat mempengaruhi kompetensi mereka.
“Named dan Nakes harus terus mengembangkan kompetensinya guna memastikan kelayakan dalam mengemban kewenangan klinis,” tegasnya.
Iwan menambahkan, launching kegiatan berlangsung di Puskesmas Panjalu pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Karena kegiatan itu relatif baru, lanjutnya, perlu asesmen untuk menilai efektivitas dan efisiensinya sebelum menerapkan pada proses selanjutnya.
“Proses kredensialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Kesehatan Ciamis untuk membina seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas guna mewujudkan sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi
 Kabupaten Ciamis Jawa Barat saat ini tengah melaksanakan proses kredensial bagi Named dan Nakes di seluruh Puskesmas){kind=link}