“Penanggulangan AIDS bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, tapi merupakan tanggung jawab bersama baik masyarakat maupun pemerintah,” ujarnya.
Upaya Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Banjar
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Ika Rika Rohantika menekankan kerja sama dengan komunitas penanggulangan AIDS. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan solusi konkret.
“Insha Allah 2024 nanti kita akan tingkatkan mobile klinik. Salah satunya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan,” kata Ika.
“Untuk penyuluhan kepada pelajar dalam rangka penekanan dan pencegahan terhadap penyakit seksual menular,” sambungnya.
Sementara itu Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar, Syahid Burhani, menyambut positif kegiatan ini sebagai bentuk edukasi untuk penanggulangan.
Ia mengungkapkan, ada penambahan 51 kasus untuk ODHA hingga Oktober 2023. Mayoritas kasus berasal dari kalangan Laki-laki Suka Laki-laki (LSL) dan usia produktif.
Ia juga menyoroti pola hidup dan perilaku berisiko sebagai faktor utama peningkatan kasus.