Sebelumnya, jumlah peserta seleksi menurut Adang, sebanyak 80 orang untuk pelatihan barista dan 60 orang untuk digital marketing.
“Dari puluhan peserta dua program latihan tersebut, masing-masing 16 peserta yang lolos, jadi keseluruhannya ada 32 orang,” jelas Adang.
Kemudian peserta yang mengikuti PBK menurut Adang, akan mendapatkan sertifikat pelatihan sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing.
“Peserta akan mendapatkan sertifikat, sehingga peserta pelatiha barista bisa berwirausaha dengan modal kemampuan sesuai kompetensinya menjadi barista kopi,” ungkap Adang.
Namun Adang juga tegas pada peserta yang tidak berkomitmen dalam mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yaitu harus mengikuti hingga selesai.
“Jika satu hari tidak masuk karena sakit, kita masih toleransi, lebih satu hari tanpa alasan kita berikan surat peringatan,” tegasnya.(GaluhId/Tony)
Editor: Ardiansyah