Selain itu, potensi produksi ayam pedaging dan petelur di Ciamis ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.
Syarief mengatakan, Kabupaten Ciamis adalah daerah pengekspor ayam pedaging dan petelor kedua se-Indonesia. Maka keamanan dan kualitasnya harus tetap jaga, tingkatkan.
“Karena jika kualitas unggas di sini tidak bagus, bukan hanya Ciamis yang rugi. Daerah di luar Ciamis pun pasti rugi,” kata Syarief.
Inovasi Gedor Waruga, Produksi Ternak Jadi Lebih Sehat di Ciamis
Meski Ciamis mampu mengirim komoditas tersebut ke luar daerah, namun hal ini juga harus terkendali dengan baik.
Jangan sampai semua produk dikirim ke luar daerah sementara warga Ciamis sendiri mengonsumsi daging dan telur dari luar wilayah.
“Maka dari itu tetap harus kendalikan. Saat ini, 70% produk dikirim ke luar daerah dan 30% konsumsi oleh kita, warga Ciamis,” ujarnya.
Kemudian untuk perikanan, kata Syarief, bahwa sebelum tahun 2019 hampir 70% ikan yang ada di Kabupaten Ciamis merupakan impor dari Cirata.