Ciamis, galuh.id – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis semakin mengintensifkan program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi sapi milik para peternak.
Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan guna memastikan kesehatan hewan ternak, terutama mengingat meningkatnya permintaan daging sapi selama Ramadan hingga Idulfitri.
Program vaksinasi ini telah berlangsung sejak Desember 2024 dan masih terus berjalan hingga saat ini.
Kepala Disnakkan Ciamis, Giyatno, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melindungi populasi sapi dari ancaman virus PMK agar suplai hewan ternak tetap terjaga dan aman dikonsumsi masyarakat.
Giyatno mengungkapkan bahwa hingga awal Februari 2025, pihaknya telah menyuntikkan sebanyak 900 dosis vaksin kepada sapi-sapi yang tersebar di berbagai peternakan di Ciamis.
Dari hasil pemantauan selama vaksinasi berlangsung, belum ditemukan adanya kasus PMK di wilayah tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa populasi sapi di Ciamis tetap dalam kondisi sehat, terutama menjelang bulan Ramadan. Sejauh ini, selama vaksinasi berlangsung, kami tidak menemukan kasus PMK di wilayah Ciamis,” ujar Giyatno.
Saat ini, populasi sapi di Kabupaten Ciamis diperkirakan mencapai 4.000 hingga 5.000 ekor.
Dengan jumlah yang cukup besar ini, percepatan vaksinasi menjadi langkah strategis untuk menjaga ketahanan sektor peternakan serta mengantisipasi lonjakan permintaan daging sapi di pasaran.
Selain vaksinasi, Disnakkan Ciamis juga mengimbau para peternak untuk aktif berpartisipasi dalam program ini serta menjaga kebersihan kandang guna mencegah penyebaran penyakit.
Giyatno menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap gejala PMK dan meminta peternak segera melaporkan jika ada tanda-tanda yang mencurigakan pada hewan ternaknya.
“Kami meminta para peternak untuk segera melaporkan jika ada gejala yang mencurigakan pada sapi mereka. Selain itu, kebersihan kandang harus terus dijaga agar kesehatan ternak tetap terjamin,” tambahnya.
Dengan percepatan vaksinasi serta peningkatan kesadaran peternak dalam menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak, Disnakkan Ciamis berharap dapat memastikan ketersediaan sapi yang sehat selama Ramadan dan Idulfitri.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam menjaga stabilitas sektor peternakan dan keamanan pangan bagi masyarakat Ciamis. (GaluhID/Tegar)