Asep menyebut 54 kios itu dari 21 orang. Karena 21 orang itu ada yang punya 4 kios, 8 kios dan ada yang 3 kios.
“Untuk kerugian kalau kita taksir dengan barang-barang dagangan yang hangus terbakar dapat mencapai 3 milyar lebih,” tuturnya.
Terkait masalah hydrant yang oleh warga pasar Banjarsari keluhkan lantaran tidak berfungsi, pihaknya akan melakukan identifikasi.
“Nanti kita koordinasikan dengan tim-tim yang lain. Peristiwa ini kita jadikan pelajaran agar ke depannya ketika hal ini terulang bisa tindak cepat,” ungkapnya.
Sementara penyebab terjadinya kebakaran, Asep mengaku pihaknya belum bisa memastikan dari apa dan dari kios yang mana.
“Kita belum bisa memastikan apa penyebabnya. Kita tunggu hasil identifikasi dari pihak kepolisian,” terangnya.
Pada kesempatan itu, selain menyampaikan bahwa DKUKMP Ciamis bakal fasilitasi, Ia juga mengucapkan belasungkawa dan ikut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa para pedagang pasar Banjarsari khususnya Blok B. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi