“Semua pabrik tahu tempe di sini mah tidak punya IPAL. Pabrik punya saya buang limbahnya ke sungai Ciputrahaji, kalau pabrik lainnya kebanyakan buangnya ke selokan tengah lingkungan,” ucapnya.
Opik juga mengatakan, selama ini belum ada arahan dan pembinaan dari dinas terkait bagaimana caranya membuat IPAL.
“Saya berharap pengusaha tempe tahu yang ada di sini mendapat arahan dan pembinaan dari dinas terkait,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi
- Advertisement -