olahraga, galuh.id– Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah memberikan lampu hijau atas permohonan naturalisasi Kevin Diks.
Keputusan ini diambil dalam rapat kerja Komisi XIII bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI pada Senin (4/11/ 2024).
Dengan demikian, jalan bagi bek keturunan Indonesia ini untuk memperkuat Timnas Indonesia semakin terbuka lebar.
Pemain yang saat ini berkarir di klub sepak bola Denmark, FC Copenhagen, berpotensi debut di skuad Garuda dalam waktu dekat.
Kemampuannya dalam mengantisipasi bola, melakukan tekel, serta membangun serangan dari belakang menjadikannya aset berharga bagi skuad Garuda.
PSSI juga telah lama mengincar Kevin Diks untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, proses naturalisasi Kevin Diks tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Sejumlah tahapan administratif harus dilalui, mulai dari rapat paripurna DPR, pengesahan Keppres, hingga pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Selain itu, Diks juga harus menyelesaikan proses perpindahan federasi dari KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI.
Tantangan dalam Proses Naturalisasi Kevin Diks
Salah satu tantangan terbesar dalam proses naturalisasi Kevin Diks adalah keterbatasan waktu.
PSSI menargetkan agar seluruh proses dapat selesai sebelum pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada 19 November 2024.
Baca juga: Heboh! Sayuri Bersaudara Kembali ke Timnas Indonesia
Keterlambatan dalam proses naturalisasi dapat berdampak pada persiapan tim.
Kevin Diks membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan Timnas Indonesia dan membangun kemistri dengan rekan-rekannya.
Selain itu, ada sejumlah regulasi yang harus dipenuhi terkait dengan pendaftaran pemain dalam sebuah kompetisi.
Meskipun berhadapan dengan sejumlah tantangan, naturalisasi Kevin Diks tetap menyisakan harapan besar bagi sepak bola Indonesia.
Selain itu, proses ini juga dapat menjadi contoh bagi pemain keturunan Indonesia lainnya untuk memperkuat skuad Garuda.
Hal ini sejalan dengan upaya PSSI untuk membangun timnas yang kompetitif dengan menggabungkan pemain-pemain terbaik, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.