Berita Ciamis, galuh.id – Menindaklanjuti terkait pasien terlantar, DPRD Ciamis mengundang manajer RS Dadi Keluarga untuk mengikuti rapat, Kamis (29/7/2021).
Ketua Komisi D DPRD Ciamis, Sarip Sutiarsa, menyampaikan undangan rapat itu karena adanya pelayanan yang kurang memuaskan di rumah sakit tersebut.
Sehingga pihaknya mengundang manajer rumah sakit Dadi Keluarga untuk datang mengikuti rapat.
“Ada pasien yang kurang puas dengan pelayanannya. Karena pegawai rumah sakit tersebut tidak melakukan standar operasional dengan baik,” ujar Sarip.
Menurut penuturan Direktur RS Dadi Keluarga, ketersediaan oksigen cukup untuk 4 hari ke depan. Namun hal itu tidak diterapkan oleh jajaran di bawahnya.
Artinya, kata Sarip, apabila kesalahan di tingkat bawah pastinya yang terdampak adalah pimpinan.
Apapun kesalahan yang jajaran bawah lakukan nantinya tetap bertanggung jawab kepada pimpinan.
“Makanya jangan selalu memberikan instruksi di atas kertas. Harus lihat juga ke lapangan agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan,” ucapnya.
Contohnya, lanjut Sarip, kasus yang terjadi beberapa waktu lalu ada pasien membutuhkan oksigen datang ke rumah sakit Dadi Keluarga.
Namun perawat di sana mengatakan bahwa oksigen tidak ada. Sedangkan manajer RS menyatakan oksigen tersedia. “Itu kan ketidaksinkronan antara pimpinan dan bawahan,” kata Sarip.
Ia pun berpesan agar pihak RS membenahi kembali pelayanan dan harus benar-benar menerapkan SOP. Jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali.
“Ya harus benahi. Jangan dibiarkan begitu saja. Soalnya ini menyangkut keselamatan,” pungkasnya. (GaluhID/Aldi)
Editor: Evi