Program rehab rutilahu terutama rumah yang rusak terkena bencana, lanjut Taufik, merupakan program baru yang terbentur dengan aturan.
Namun demikian, pihaknya berharap program mulia ini dapat berjalan sehingga bisa membantu warga miskin yang rumahnya rusak lantaran terkena bencana.
“Ini adalah program baru gagasan Pak Kabid dalam rangka inovasi ke depan. Mudah-mudahan ada solusinya. Karena ini fungsinya untuk menolong,” ucapnya.
Rumah Sudah Lapuk Akhirnya Ambruk Diterpa Hujan
Taufik menjelaskan pemerintah pada prinsipnya hadir untuk menolong masyarakat, hadir memberikan solusi dan berkontribusi.
Apalagi ini dalam hal menolong masyarakat dalam persoalan rumah tidak layak huni. “Pastinya akan terus mengembangkan program ini,” jelasnya.
Saat ini Pemkab Ciamis tengah memikirkan kondisi masyarakat yang tidak memiliki tanah, tetapi bisa mendapatkan fasilitas rehab rutilahu.