Berita Ciamis, galuh.id – Pemerintah kabupaten (pemkab) Ciamis melalui DPRKPLH mengimbau kepada masyarakat untuk tidak buang masker bekas di sembarang tempat.
Kepala DPRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar, mengatakan bahwa masker bekas, sarung tangan dan semua APD merupakan limbah atau sampah yang mengandung B3 serta infeksius.
“Kami imbau masyarakat. Agar tidak buang sisa masker sembarangan. Kita semua harus paham. Karena hal itu sangat berbahaya bagi sesama,” kata Taufik, Kamis (17/12/2020).
Lebih lanjut ia menerangkan, kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19 saat ini terbilang cukup tinggi.
Buang Masker Bekas Sembarangan Akan Ada Dampak yang Timbul
Tapi, masih ada segelintir orang yang tak bertanggung jawab membuang masker bekas sembarangan. Hal itu menjadi kekhawatiran akan dampak yang bisa timbul nantinya.
”Untuk itu masyarakat harus disiplin. Ini sebagai upaya bersama. Dalam mengurangi risiko penularan dan timbulan sampah di lingkungan,” ucapnya.
Taufik pun mengimbau kepada masyarakat yang sehat agar beralih memakai masker kain yang dapat digunakan ulang.
Bila terpaksa menggunakan masker sekali pakai, lanjut dia, maka harus ada pengelolaan yang baik.
Salah satu caranya, kata Taufik, yakni menghancurkan masker sekali pakai dengan cara menggunting menjadi beberapa bagian dan melakukan desinfeksi.
Setelah itu, membungkusnya dengan plastik lalu masukan ke tempat sampah khusus. Hal itu guna mencegah penyalahgunaan masker bekas. Dan tidak dapat digunakan kembali.
Sebagaimana edaran Kementerian LHK No SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020. Tentang pengelolaan limbah Infeksius. Dan sampah rumah tangga dari penanganan Covid-19.
”Salah satunya tentang masker bekas. Yang dipakai orang sehat,” jelas Taufik.
Kemudian, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih menumbuhkan rasa solidaritasnya dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona.
Caranya yaitu dengan ikut serta menyosialisasikan pencegahan dan penyakit infeksius menular dari dampak lingkungan.
Pihaknya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu disiplin, terutama dalam penggunaan masker. Harus imbang dengan pembuangan yang benar dan aman.
”Dampak buang masker bekas sembarangan. Selain merusak estetika, juga berpotensi menularkan penyakit terhadap orang lain,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)