“Dengan ketertarikan tentang pengolahan sampah itu menjadi nilai plus juga, karena kita bisa terbantu dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Uus, adanya pengolahan sampah secara pentahelix (kolaborasi) antara pemerintah, universitas dan masyarakat, bisa menciptakan lingkungan yang bersih sehat dan asri.
“Kedatangan mahasiswa bisa disebut pentahelix, karena tujuan mereka ingin mengetahui bagaimana cara mengolah sampah dengan baik dan benar, yang nantinya akan mereka sosialisasikan ke masyarakat,“ tuturnya.
Uus juga berharap, apa yang mahasiswa pelajari di TPST tentang pengolahan sampah, bisa benar-benar mereka pahami.
Agar nantinya menurut Uus, bisa cepat menyampaikan kembali informasi ke masyarakat.
“Harapannya, informasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat,” harapnya.
Harapan lainnya menurut Uus, yaiti adanya program berkelanjutan dari mahasiswa Unigal,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi