Berita Ciamis, galuh.id – Pemkab Ciamis melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) akan segera memperbaiki jalan menuju jembatan Cirahong yang terbelah.
Jalan alternatif penghubung Ciamis dan Tasikmalaya tersebut retak-retak dan terbelah akibat hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir.
DPUPRP Ciamis pun berjanji akan secepatnya menangani serta memperbaiki kerusakan jalan Cirahong ini.
Saat meninjau lokasi, Kepala DPUPRP Ciamis Adang Firman mengatakan sejumlah konstruksi mengalami kerusakan akibat hujan deras berhari-hari. Termasuk akses jalan menuju jembatan Cirahong.
“Panjang jalan Cirahong-Nagrak ini 2 kilometer. Di jalan ini ada patahan dengan panjang 32 meter. Lalu penurunan badan jalan sampai 12 sentimeter,” ucap Andang, Selasa (11/7/2023).
Ia menjelaskan, jalan menuju Cirahong itu terbelah karena adanya genangan air saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Ciamis dalam 3 hari terakhir.
Penyebabnya, saluran pembuangan tidak berfungsi karena tertutup tanah. DPUPRP Ciamis pun akan segera melakukan perbaikan jalan Cirahong yang terbelah itu.
Adapun penanganannya yaitu dengan normalisasi saluran pembuangan yang tertutup tanah. Selain itu menutup dan memadatkan patahan jalan agar air tidak merembes.
“Penyebabnya dari saluran pembuangan yang tidak berfungsi. Jadi akan kita normalisasi itu. Kemudian pemadatan patahan jalan,” ujar Andang.
Sebelumnya, di jalan Cirahong sudah ada patahan tetapi kecil. Namun sekarang patahan jalan kian membesar usai diguyur hujan.
Ke depan lanjut Andang, pihaknya mempunyai rencana akan membangun jembatan baru penghubung Ciamis-Tasikmalaya.
“Hal itu agar masyarakat dari dua daerah dapat beraktivitas dengan leluasa,” tuturnya.
Pelaksanaan kajiannya pada 2023 ini. Untuk FS (feasibility study) oleh Pemkab Tasikmalaya. Sedangkan Pemkab Ciamis membuat DED. Sehingga kajian dapat lebih komprehensif. (GaluhID/Evi)