“Kami juga memasang spanduk di beberapa kantor seperti Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian, Badan Keuangan dan Dinas Perizinan,” jelasnya.
Hendrik, salah seorang juru parkir yang petugas amankan, mengaku tidak memiliki surat tugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar.
“Saya gak punya SK, gak punya karcis. Saya markir hanya momen bulan ramadhan saja soalnya,” katanya di Sekretariat UPP Saber Pungli Kota Banjar.
Dalam momen lebaran ini, pendapatan yang Hendrik peroleh dari parkir terbilang cukup, yaitu Rp 500 ribu per hari.
“Tapi itu bagi-bagi dengan yang lain dan pemilik lapak,” tutupnya. (GaluhID/Diana)
Editor : Evi