Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan ternama di Kota Banjar yang pernah berjaya dengan bisa menampung banyak karyawan.
Alasan Dua Perusahaan Ternama di Banjar Terancam Bangkrut
Dewi menyebut, bangkrutnya perusahaan bulu mata itu karena tidak ada buyer (pembeli) sehingga perusahaan kesulitan dalam menjual produknya.
“Alasannya karena tidak ada buyer,” ujarnya.
Hal yang sama juga dialami oleh PT Albasi Priangan Lestari (PT Alba). Perusahaan pengolahan kayu terbesar di Kota Banjar itu kini mengalami masa kritis.
Namun mereka belum memberikan pernyataan tertulis, hanya baru secara lisan saja.
“Karyawan PT APL juga dari yang tadinya ribuan kini hanya tersisa 5 orang saja, dan kelimanya pun menunggu PHK karena sudah tidak ada lagi aktivitas produksi,” tutur Dewi.
Pihaknya pun sudah menyurati untuk mengonfirmasi kondisi terbaru perusahaan legendaris itu.