Galuh.id– Eks kiper Timnas Belanda U-17, Yaell Samson mengungkap minatnya untuk membela Timnas Indonesia.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23.
Bahkan Yaell Samson mengungkap agennya sudah menjalin komunikasi dengan Fardy Bachdim yang merupakan orang kepercayaan PSSI untuk mengurus pemain keturunan.
Namun, hingga saat ini, belum ada kabar lebih lanjut terkait komunikasi tersebut.
“Belum ada tawaran resmi dari PSSI. Namun, agen saya sudah berhubungan dengan Fardy Bachdim. Saat ini, saya belum tahu kelanjutannya,” ujar Yaell Samson dalam kanal YouTube Yussa Nugraha.
Yaell Samsom yang kini bermain untuk FC Volendam U-21 tersebut tentu tak akan menolak jika ada tawaran dari PSSI untuk menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia.
“Jika ada tawaran dari PSSI untuk menjadi Warga Negara Indonesia, tentu saya akan menerimanya. Saya ingin kesana dan bermain untuk Timnas Indonesia,” tambah Yaell.
Garis Keturunan Eks Kiper Timnas Belanda
Lalu darimana eks kiper Timnas Belanda U-17 tersebut mendapatkan darah Indonesia?
Yael Samson mengungkap mewarisi darah Indonesia dari keluarga sang ayah yang sepenuhnya berdarah Indonesia.
“Dari sisi ayah saya. Kakek dan nenek saya sama-sama lahir di Indonesia. Kakek saya berasal dari Bali, dan nenek saya dari Jawa. Ayah saya 100 persen Indonesia, tetapi lahir di Belanda,” jelas Yaell.
Baca juga: Dapat Restu FIFA, Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jika Shin Tae-yong atau Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-20, tertarik kepada Yaell Samson, tentu ini akan menjadi tambahan kekuatan menarik bagi skuad Garuda.
Timnas Indonesia akan memiliki kiper bertubuh tinggi dengan pengalaman bermain di Eropa.
Kualitas Yaell Samson pun terbilang cukup mumpuni, mengingat sejak kecil telah ditempa di akademi FC Utrecht.
Serta memiliki kemampuan yang jarang dimiliki banyak penjaga gawang, yaitu kemampuan build-up atau membangun serangan dari lini belakang.
“Saya adalah kiper yang bisa membangun serangan. Dalam proses membangun serangan, saya bisa berperan sebagai pemain tambahan,” jelas Yaell.