Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang turut menghormati klub yang mendesak PSSI menggelar KLB dan mendorong PT LIB untuk melakukan RUPS.
Arema FC
Gilang Widya Pramana selaku Presiden Arema FC melalui akun media sosial resmi klub meminta investigasi menyeluruh terhadap tragedi yang menimpa suporter klubnya.
Sejauh ini Arema FC tak mendesak PSSI untuk menggelar KLB namun meminta agar mentransformasi sepak bola Indonesia.
PSS Sleman
Sejak awal, yakni pada 11 Oktober, PSS Sleman menjadi pelopor hingga akhirnya enam klub Liga 1 ambil sikap pasca Tragedi Kanjuruhan.
PSS Sleman mendukung investigasi TGIF untuk mencari penanggung jawab tragedi tersebut.
PSS Sleman mendukung FIFA untuk mengubah jadwal kick off menjadi sore dan menghapus jam pertandingan malam.
Serta PSS Sleman berharap stakeholder sepak bola Indonesia melakukan reformasi dan evaluasi sistem regulasi kompetisi. (GaluhID/Dianti Rahayu)