Galuh.id– Setelah Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menyebut masih ada dua pemain yang tengah jalani proses naturalisasi.
Kabar tersebut disampaikan melalui akun instagram pribadi Erick Thohir, ternyata kedua pemain tersebut adalah Jens Raven dan Calvin Verdonk.
Fakta Dibalik Kabar Dua Pemain yang Tengah Jalani Naturalisasi
Tepatnya pada Selasa (30/4/2024), tanpa banyak pengumuman, tiba-tiba beredar kabar Maarten Paes telah melalui proses sumpah sebagai WNI.
Dalam gambar yang beredar, Maarten Paes tampak mengenakan setelan jas dan peci hitam.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membenarkan kabar ini sambil juga mengumumkan Jens Raven dan Calvin Verdonk juga sedang dalam proses naturalisasi.
Baca juga: Wasit VAR Thailand Kembali Bertugas di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Irak
Selain Erick Thohir, kabar mengenai Calvin Verdonk menjalani proses naturalisasi juga telah terungkap melalui saudaranya sendiri, Daryl Verdonk di Instagram.
Mereka berdua membagikan foto di dalam pesawat dengan keterangan “Off to Indonesia” dalam Instagram stories-nya.
Dalam sebuah wawancara, Calvin Verdonk menyatakan tekadnya untuk membela Timnas Indonesia.
Membela Timnas Indonesia menurutnya lebih realistis daripada menunggu panggilan untuk membela Timnas Belanda.
“Saya harus jujur pada diri saya sendiri. Saya tidak akan punya kesempatan lagi untuk masuk ke timnas Belanda. Usia saya sekarang hampir mencapai 27 tahun, sehingga itu (memakai jersey Belanda) sangat tidak realistis,” jelasnya.
Bahkan sang pemain menyinggung kondisi Timnas Indonesia yang kini tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Sepak bola berkembang di negara ini, mereka masih bersaing di (kualifikasi) Piala Dunia 2026. Bayangkan kalau mereka berhasil lolos. Tiba-tiba saya masuk Piala Dunia, tidak ada yang akan menyangka,” tambahnya.
Sementara itu, kabar mengenai Jens Raven bocor melalui tenaga ahli Kemenpora RI, Hamdan Hamedan.
“Terima kasih banyak Pak Hamdan, anda adalah orang yang saya percaya. Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja keras anda untuk kami (diaspora). Semoga kita bisa bertemu di Jakarta sebelum saya pergi ke Yogya,” isi pesan yang diunggah oleh Hamdan dalam instagramnya. (GaluhID/Dianti)