Info Liga 1, galuh.id – Persita Tangerang akhirnya melengkapi kuota pemain asing setelah mendatangkan penyerang asal Ukraina, Evgeniy Budnik. dalam menyongsong Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2020.
Usai resmi diumumkan lewat akun Instagram official klub, pemain berusia 29 tahun itu bahkan telah menjalani latihan perdananya pada Selasa (21/01/20) di Stadion Sport Centre, Tangerang.
Budnik mengatakan tidak mengalami kesulitan besar. Hanya saja, ia perlu sedikit beradaptasi dengan cuaca di Indonesia yang sangat berbeda dengan negara asalnya.
“Latihan normal, cuma cuacanya berbeda. Di negara saya, saat ini minus 10 derajat tapi di sini agak panas,” kata striker seharga Rp 3,7 miliar itu.
Disinggung soal alasan bergabung ke Persita, Eveniy Budnik mengatakan ia ingin mencoba suasana, tantangan baru dan termotivasi membuktikan kualitasnya.
Sebelum ke Persita Tangerang, Yevhen Budnik bermain untuk klub asal Armenia, FC Urartu dengan catatan empat gol dan satu assist dari sembilan pertandingan.
Ia juga pernah merasakan masuk ke dalam skuat Tim Nasional (Timnas) Ukraina U-20 dan U-21 sekitar tahun 2011.
Budnik menjadi pemain asing terakhir yang dikontrak klub berjulukan Pangeran Cisadane, setelah sebelumnya memperkenalkan Tamirlan Kozubaev, Eldar Hasanovic, dan Mateo Bustos.
Selain Evgeniy Budnik, Persita Tangerang Jor-joran Rekrut Pemain
Sejak promosi ke Liga 1, Persita Tangerang menjadi salah satu tim yang paling jor-joran dalam mendatangkan sejumlah pemain. Selain Evgeniy Budnik, pemain kenamaan seperti Hamka Hamzah pun turut didaratkan manajemen.
Dengan bergabungnya para pemain asing yang telah resmi, menambah rekrutan tim yang diasuh oleh Widodo Cahyono Putro, setelah sebelumnya mengikat sejumlah pemain lokal.
Nama-nama pemain lokal itu yakni Taufiq Febriyanto, Edo Febriansyah, Dallen Doke, Miftah Anwarsani, dan Hamka Hamzah.
Bahkan yang terbaru, bek yang musim lalu bermain untuk Semen Padang, Syaeful Anwar, juga telah resmi menjadi bagian klub.
Sebelumnya, manajemen Persita Tangerang berharap seluruh pemain sudah lengkap dan berkumpul pada akhir Januari guna menyusun program latihan menyongsong Liga 1 Indonesia musim 2020.
Meski sudah mendaratkan sejumlah pemain kenamaan, namun manajemen tidak mematok target tinggi-tinggi. Mereka berharap bisa masuk 10 besar di klasemen akhir Liga 1 2020. (GaluhID/Dhi)