Kritikannya ini bukan ini saja, ia paling vokal apabila ada rencana untuk menaturalisasi pemain.
Pada tahun lalu, tepatnya Agustus 2020 ia melancarkan kritiknya soal naturalisasi pemain untuk Piala Dunia U-20.
Waktu itu ada 4 pemain muda asal Brasil yang tak jelas juntrungannya, tiba-tiba akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Fakhri Husaini dengan tegas menolak hal tersebut, dan mengatakan bahwa pentingnya menggunakan pemain lokal dalam ajang Piala Dunia U-20.
“Pemain-pemain kita untuk usia muda U-19 dan U-20, saya yakin masih sanggup untuk menghadapi tim manapun juga,” ujarnya waktu itu.
Fakhri bahkan menilai bahwa PSSI sebagai induk organisasi sepakbola Indonesia, seperti sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap para pemain lokal. (GaluhID/Dhi)