olahraga, galuh.id– Setelah berhasil promosi ke Liga 1 musim depan, Bhayangkara FC menegaskan tidak akan memaksakan Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto untuk bergabung dengan tim.
Klub berjuluk The Guardian ini tetap menghormati kontrak kedua pemain tersebut, yakni di Persija dan Persib.
Menurut Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, keputusan terkait masa depan kedua pemain sepenuhnya bergantung pada mereka dan klub tempat mereka bernaung saat ini.
Saat ini, Kakang Rudianto masih memiliki kontrak dengan Persib Bandung hingga Desember 2026.
Sementara Muhammad Ferarri terikat kontrak dengan Persija Jakarta hingga Juni 2025.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Persib maupun Persija akan memperpanjang kontrak kedua pemain yang berstatus anggota kepolisian tersebut.
Bhayangkara FC Hormati Kontrak Pemain Persija dan Persib
Sumardji menegaskan pihak Bhayangkara FC akan tetap profesional dalam menangani situasi ini.
“Jika kontrak mereka sudah habis dan mereka tidak memperpanjang dengan klub lama, lalu ingin bergabung dengan Bhayangkara FC, tentu kami akan menerima dengan senang hati,” ujar Sumardji dikutip dari BolaSport.
Lebih lanjut, ia menekankan Bhayangkara FC tidak akan memaksa kedua pemain untuk bergabung hanya karena status mereka sebagai anggota kepolisian.
“Kami menghormati kontrak pemain di klub masing-masing. Tidak ada paksaan, semuanya harus berjalan secara profesional,” lanjutnya.
Meskipun tidak akan mendesak, Bhayangkara FC tetap membuka peluang bagi Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto.
Yakni jika mereka ingin bergabung setelah kontrak mereka berakhir.
“Kalau kontraknya sudah selesai dan mereka memutuskan bergabung, tentu kami akan menyambut mereka. Semua kembali pada keputusan masing-masing,” tambah Sumardji.
Baca juga: Ogah Kalah! Persib Berhasil Bangkit di Kandang Persija
Ia juga mengungkapkan para pemain Bhayangkara FC yang berstatus polisi memiliki grup WhatsApp khusus untuk saling berbagi informasi terkait masa kontrak mereka di klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
“Dalam grup itu, para pemain sudah memperbarui informasi mengenai kapan kontrak mereka akan berakhir. Kami tidak perlu terburu-buru karena sudah mengetahui jadwal kontrak para pemain,” jelasnya.
Dengan pendekatan ini, Bhayangkara FC memastikan mereka tidak akan mengulang kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya saat mengalami degradasi dari Liga 1.
