Berita Banjar, galuh.id – Gelaran Festival Kirab Budaya Janur dalam rangka hari jadi ke-21 Kota Banjar Jawa Barat menuai kritik, salah satunya dari Pemuda Pancasila.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Banjar, Andi Maulana, mengkritisi gelaran festival tersebut, Sabtu (24/2/2024).
Sebagai putra pituin asli Kota Banjar, Andi mengaku kecewa terhadap acara yang penyelenggaranya oleh Pemkot setempat.
Pasalnya dalam kirab budaya ini, Pemkot Banjar telah melibatkan Marching Band Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Bandung.
Padahal menurutnya, masih banyak Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Banjar yang mumpuni untuk tampil dalam acara festival tersebut.
“Jujur kecewa, kenapa harus menampilkan dari luar, padahal ini hajatnya orang Banjar,” ujar Andi.
“Saya yakin SDM di Banjar juga masih banyak yang layak tampil dalam acara Festival Kirab Budaya Janur,” sambungnya.
Selain itu, Andi juga menilai hadirnya Marching Band IPDN Bandung menunjukan bahwa Pemkot Banjar tidak percaya kepada SDM yang dimiliki.
Termasuk potensi anak-anak putra daerah yang bisa jadi kebanggan Kota Banjar.
Karena Andi sendiri yakin dengan kemampuan para putra asli Kota Banjar yang tidak kalah dengan daerah lain.