Adapun tema dalam dialog tersebut yaitu tentang Problematika dan Gagasan Penanggulangan Bahaya Pinjol dan Judi Online di Kabupaten Ciamis.
Ijudin menilai, bahwa Pinjol dan Judol secara kasat mata banyak mengakibatkan terjadinya kasus perceraian, konflik keluarga dan konflik sosial lainnya.
Ajak Tanggulangi Problematika Pinjol dan Judol
Selain itu juga menjadi pemicu terjadinya kekerasan termasuk Kekerasan dalam Rumahn Tangga (KDRT), dan kriminalitas lainnya.
Bahkan, yang paling menyedihkan kasus pembunuhan dan bunuh diri terus terjadi, tanpa ada solusi kongkrit bagaimana menyelamatkan masyarakat yang terlilit jeratan mematikan pinjol dan judol.
“Kita semua umat beragama yang lengkap dengan segala jenis organisasi dan kegiatan keagamaannya, tapi kita terjerumus dengan pinjol dan judol,” ujar Ijudin.
“Kita punya negara dengan segala komponen aparatur maupun kemasyarakatannya, namun warganya terpenjara oleh kerangkeng pinjol dan judol,” sambungnya.
Lanjut Ijudin, jika terus membiarkan hal ini, maka akan semakin banyak dan meluas korban-korban pinjol dan judol.
“Dan kami pandang ini alarm bahaya bagi negara, menyaksikan keterpurukan masyarakat akibat pinjol dan judol,” tuturnya.
Pihaknya menggagas dan menginisiasi dialog publik ini sebagai tanggung jawab moral terhadap masyarakat, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.
Ia secara pribadi sebagai wakil rakyat terpilih, merasa resah dan gereget melihat kondisi masyarakat seperti ini.