Berita Ciamis, galuh.id – Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia (FPSH HAM) Kabupaten Ciamis, menggelar kegiatan Pasagi (Pelajar Saling Berbagi), Selasa (21/04/2020).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka upaya pencegahan penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Ciamis.
Kegiatan Pasagi ini dilakukan FPSH HAM dengan membagikan ratusan masker kain secara gratis kepada masyarakat.
Sebanyak 150 masker kain dibagikan oleh FPSH HAM kepada warga masyarakat di Kecamatan Kawali dan Lumbung.
Ketua FPSH HAM Kabupaten Ciamis, Ripa Aditia, mengatakan, kegiatan Pasagi ini bermula dari keprihatinannya melihat masyarakat yang belum maksimal memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Telebih, daerah Kawali dan Lumbung merupakan wilayah yang dikelilingi banyak orang dalam pemantauan (ODP) dan yang positif Corona dari hasil rapid test atau RDT.
Dia prihatin melihat masih banyak masyarakat yang tak pakai masker. Menurut info grafis Humas Ciamis, Kawali dan Lumbung dikelilingi banyak ODP dan positif RDT.
“Kami prihatin masih ada yang tak pakai masker. Padahal Kawali dan Lumbung dikelilingi wilayah yang positif RDT, bahkan banyak ODP,” ujar Ripa.
Sasaran utama kegiatan pambagian masker kain gratis ini adalah lansia, pedagang, dan ojek.
Meningkatkan Kepedulian Masyarakat
Kegiatan Pasagi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat agar senantiasa menggunakan masker sesuai dengan arahan pemerintah.
Masyarakat sekitar, kata Ripa, menyambut baik pembagian masker ini.
Ripa berharap, kegiatan bakti sosial Pasagi ini dapat terus berjalan dan berkelanjutan. Pihaknya juga sudah membuka donasi untuk membantu masyarakat yang terdampak.
“Harapannya bukan hanya hari ini saja. Kami sudah membuka donasi, mudah-mudahan bisa berlanjut. Baik itu pembagian masker atau sembako,” ujar Ripa.
Sejalan dengan langkah FPSH HAM Kabupaten Ciamis. Ketua FPSH HAM Jawa Barat, Nandi, menuturkan bahwa pihaknya pun telah melaunching gerakan Pasagi.
Hal itu dilakukan dengan tujuan mencegah perluasan wabah virus Corona, serta membantu warga yang terdampak dan membangkitkan pasca Covid-19.
Menurut Nandi, trend positif dari pelajar itu kecil, bahkan nyaris tidak ada. Dia melihat ada potensi kebaikan dari kalangan pelajar untuk membantu.
Oleh sebab itu, pihaknya kemudian mengajak semua pelajar untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami ajak semua pelajar untuk membantu, dan teman-teman di 27 Kabupaten/Kota kompak melaksanakannya,” terang Nandi.
Selain kegiatan pembagian masker gratis, lanjut Ripa, FPSH HAM Kabupaten Ciamis juga berencana untuk membagikan sembako.
Pihaknya juga akan terus mensosialisasikan pencegahan Covid-19, baik di media sosial maupun secara langsung, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Lebih jauh Ripa mengatakan, meski Ciamis masih berada di Zona Hijau Covid-19, namun dia berharap agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah.
Ripa juga mengimbau agar warga Ciamis tidak melakukan kegiatan mudik selama pandemik Corona, terlebih dari transmisi lokal.
Dia meminta kepada warga yang berada di transmisi lokal agar sabar menunggu untuk tidak mudik dulu, hingga wabah Covid-19 berakhir.
“Tunda mudik hingga Covid-19 berakhir. Tapi jika sudah terlanjur mudik, maka lakukan isolasi mandiri,” pungkas dia. (GaluhID/Evi)