Pada babak kedua skuad berjulukan Laskar Elang Laut itu mulai keluar menyerang namun sayangnya hujan deras yang membuat alur permainan terhambat.
“Dibabak pertama kami lebih ingin mengetahui kekuatan Ciamis, kemudian pada babak kedua kami mulai berani untuk menyerang,” kata Edy.
Meskipun begitu, Edy salut dengan perjuangan anak asuhnya di lapangan meskipun hujan deras dan banyak genangan air.
Apalagi beberapa pemain Gabsis Sambas baru pertama kalinya bermain di luar Kalimantan.
Lain halnya dengan asisten pelatih PSGC, Diki Jong yang menilai kemenangan yang diraih oleh timnya tidaklah mudah.
“Seperti yang saya bilang sebelumnya, lawan klub Gabsis ini tidak akan berjalan mudah. Tapi Alhamdulillah kita diberikan kemenangan,” tuturnya. (GaluhID/Dhi)