Utang orang tuanya yang ia ketahui mencapai milyaran rupiah. Tanggungan utang yang harus orang tuanya bayr itu kepada beberapa pihak.
“Utang orang tua saya ada yang ke bank, ada juga ke perorangan. Dulu orang tua saya bandar ayam, namun bangkrut. Makanya meninggalkan utang besar,” ungkapnya.
Dini pun terpaksa harus putus sekolah ketika menginjak bangku kelas 1 SMA (Sekolah Menengah Atas) lantaran orang tuanya tidak mampu membiayai.
“Kalau lanjut tahun kemarin tamat, tapi waktu kelas satu keluar. Dulu sekolahnya di SMA Lakbok,” tutur gadis warga Ciamis ini.
Sejak keluar sekolah, Dini mengaku langsung berjualan cilok dengan cara berkeliling menggunakan roda untuk membantu beban utang orang tuanya.
“Sebelum dagang di Banjarsari, saya pernah jualan cilok di Pangandaran bersama ayah,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi