Jumat, November 22, 2024

Gaji Shin Tae-yong Lebih Kecil Dibanding Branko Ivankovic? Timnas China Malah Terpuruk

Baca Juga

Olaharaga, Galuh.id – Soal perbandingan gaji Shin Tae-yong lebih kecil dari pada Branko Ivankovic kini menjadi sorotan Jelang Duel Timnas China lawan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga tandang pada fase Grup C pada bulan Oktober 2024.

Mulai dengan menghadapi Bahrain pada 10 Oktober, selanjutnya pertandingan melawan China pada 15 Oktober. Kedua laga ini sangat penting untuk meraih poin maksimal.

Shin Tae-yong diharapkan dapat memberikan performa yang optimal, mengingat ia bisa menjadi mimpi buruk bagi Ivankovic, yang saat ini menghadapi hasil buruk dalam dua laga sebelumnya bersama Timnas China.

Skuad “Naga” berisiko mengalami kekalahan ketiga berturut-turut saat bertandang ke markas Australia sebelum menjamu Indonesia.

Di balik persaingan di lapangan, terdapat faktor menarik yang mencolok yaitu perbedaan gaji antara kedua pelatih.

Shin Tae-yong, meskipun telah membawa banyak prestasi untuk Timnas Indonesia, termasuk kesuksesan di level junior, ternyata memiliki gaji yang lebih kecil dibandingkan dengan pelatih lain di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara itu, Branko Ivankovic, yang memimpin Timnas China, mendapatkan gaji yang lebih tinggi, meskipun hasil yang diraih timnya di babak kualifikasi belum memuaskan.

Perbandingan ini menunjukkan dinamika yang menarik dalam dunia pelatihan sepak bola, di mana gaji tidak selalu mencerminkan kinerja di lapangan.

Duel antara kedua pelatih ini tentu akan menjadi salah satu sorotan dalam laga mendatang.

Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Pantau Laga Jordi Amat dan Pemain Timnas China di Malaysia

Gaji Shin Tae-yong Lebih Kecil, Posisi Branko Ivankovic Bisa Terancam

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima gaji sekitar 1 juta dolar AS per tahun, yang setara dengan Rp15,7 miliar.

Namun, dalam perpanjangan kontraknya, gaji Shin meningkat menjadi Rp23,6 miliar per tahun.

Angka ini jauh lebih tinggi daripada dengan pendapatannya saat melatih Timnas Korea Selatan antara 2017 hingga 2018.

Ia mendapatkan sekitar 425.000 euro per tahun atau sekitar Rp7 miliar, setara dengan Rp583 juta per bulan.

Sementara itu, Branko Ivankovic, pelatih Timnas China, mendapatkan gaji yang lebih besar, yakni 2,2 juta dolar AS per tahun, atau sekitar Rp36 miliar.

Gaji ini menjadikannya sebagai salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menariknya, hasil pertandingan melawan Timnas Indonesia kemungkinan akan memengaruhi masa depan Ivankovic.

Terdapat desas-desus bahwa jika Timnas China kalah dalam laga tersebut, posisinya sebagai pelatih bisa terancam.

Sebab sebelumnya Timnas China sudah pernah mengalami dua kekalahan menghadapi Jepang dan Arab Saudi.

Tentunya pertandingan nanti melawan Timnas Indonesia bisa menjadi mimpi buruk baru bagi Timnas China.

Kita tunggu saja nanti apakah Timnas China akan semakin terpuruk atau bangkit dalam pertandingan selanjutnya. (GaluhID/Seva)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait