Berita Ciamis, galuh.id – Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kabupaten Ciamis kembali menggelar sosialisasi Gerakan Ayo Kuliah untuk anak KPM atau Keluarga Penerima Maanfaat.
Kali ini, PKH Ciamis menggandeng Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer atau STMIK DCI Tasikmalaya.
PKH Ciamis dan STMIK DCI Tasikmalaya berkolaborasi membantu dan memfasilitasi para anak KPM untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi.
Koordinator PKH Kabupaten Ciamis wilayah 1, Indra Maulana menerangkan, Gerakan Ayo Kuliah adalah bagian dari program G-KSKB atau Gerakan Kembali Sekolah Kembali Belajar PKH Ciamis.
”Tujuannya memberikan edukasi dan motivasi. Membantu para anak KPM. Agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujar Indra, di Gedung Pramuka Ciamis, Senin (3/8/2020).
Gerakan Ayo Kuliah ke 186 anak KPM
Pada kesempatan tersebut, PKH Ciamis bersama STMIK DCI Tasikmalaya melaksanakan sosialisasi G-KSKB kepada 186 anak KPM PKH lulusan SMA/Sederajat.
Melalui Gerakan Ayo Kuliah, dilakukan pembinaan bagi siswa-siswi SMA/SMK/MA/sederajat dari anak KPM PKH melalui pemetaan data peserta. Melakukan edukasi dan motivasi, serta pelaksanaan pendampingan hingga kuliah.
Selain sosialisasi, PKH Ciamis bersama STMIK-DCI Tasikmalaya juga melakukan kesepakatan dengan penandatanganan surat perjanjian kerjasama.
Kemudian menyerahkan dokumen pendaftaran calon mahasiswa anak KPM PKH Ciamis sampai masuk kuliah hingga bisa bekerja.
Indra mengatakan, pihaknya juga akan membantu memfasilitasi para anak KPM yang sudah masuk perguruan tinggi untuk mendapatkan bantuan komplementer lainnya dari pemerintah.
Komplementer tersebut seperti mendapat KIP/kuliah, beasiswa atau keringanan biaya kuliah lainnya.
”Ya, semoga segala sesuatunya diberikan kemudahan dan kelancaran” imbuhnya.
Optimalkan Proses Pendampingan Anak KPM
Koordinator Wilayah Jabar 1 Atoillah Karim, mengajak SDM PKH mendukung dan mengoptimalkan proses pendampingan anak KPM PKH yang berpotensi lanjut kuliah, tanpa mengabaikan tugas pokok.
“Berikan motivasi semangat belajar sampai pendidikan tinggi. Sehingga nanti saat masuk di dunia kerja mampu mengangkat kehidupan ekonomi keluarganya menjadi sejahtera,” ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis Agus Kurnia Kosasih mengatakan, pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program kegiatan Gerakan Ayo Kuliah.
Pendidikan Tak Berhenti di Jenjang Menengah Atas
Menurut Agus, pembangunan pendidikan kepada anak sekolah di Ciamis tidak berhenti kepada anak di jenjang pendidikan menengah atas. Tapi harus sampai ke jenjang pendidikan tinggi.
“Semoga ini bisa menjadi inspirasi untuk semua. Sebagai inovasi upaya dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas pendidikan keluarga KPM PKH,” ujarnya.
Salah seorang calon mahasiswa atau anak KPM PKH, Asyifa Nuraini (17) dari SMAN 1 Pamarican, berharap program gerakan ayo kuliah dapat membantunya mengejar cita-cita dan meraih impian.
”Harapannya sukses. Tercapai cita-cita. Membanggakan kedua orang tua,” katanya.
Begitu pun dengan Saepul Midad (20) dari SMK Tri Bintang Purwadadi. Melalui program ini, ia berharap dapat membantu meraih cita-cita, sukses, dan membanggakan orang tua. (GaluhID/Evi)