Berita Jabar, galuh.id – Gedung DPRD Jabar ditutup sementara waktu selama dua pekan ke depan, terhitung sejak Jumat (14/8/2020) setelah ditemukan adanya 38 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pelaksanaan sidang paripurna hari jadi Provinsi Jawa Barat ke-75 di gedung DPRD Jabar pada 19 Agustus mendatang kemungkinan akan digeser ke tempat lain.
Kemudian lokasi upacara peringatan hari proklamasi kemerdekaan RI tingkat provinsi yang semula akan digelar di Gedung Sate, kemungkinan juga digeser ke tempat lain.
Kondisi Gedung Sate tidak jauh berbeda dengan kompleks Kantor DPRD Jabar yang statusnya ditutup karena kasus Covid-19 pada akhir Juli lalu.
Bahkan, masa penutupan Gedung Sate yang menjadi kantor pemerintah daerah provinsi Jabar itu diperpanjang dua minggu lagi sejak 14 Agustus 2020.
“Gedung Sate ini masih kita lihat. Apakah Senin nanti bisa digunakan sesuai arahan pusat untuk upacara 17 Agustus. Atau kita bergeser ke tempat lain,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sabtu (15/8/2020).
Pemprov Jabar telah mengagendakan kegiatan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75 pada 17 Agustus 2020 nanti di halaman Gedung Sate. Upacara akan dilangsungkan menyesuaikan protokol kesehatan.
Lokasi halaman Gedung Sate dipilih untuk meminimalisir kehadiran massa seperti pelaksanaan sebelumnya di Lapangan Gasibu. Peserta upacara HUT RI pun dibatasi.
Gedung DPRD Jabar Ditutup, Sidang Paripurna Ditinjau Ulang
Gedung Sate sudah disiapkan untuk lokasi upacara HUT provinsi pada 19 Agustus 2020 sebelum dilanjutkan ke pelaksanaan sidang paripurna di Gedung DPRD Jabar. Tapi rencana itu pun akan ditinjau ulang.
“Situasi ini memang darurat. Kami tanggal 19 Agustus ada peringatan HUT Jabar. Ada sidang paripurna juga di DPRD. Tapi karena gedung ditutup sedang kita bahas cari tempat alternatif,” ucapnya.
Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat menuturkan perkembangan penanganan kasus Covid-19 yang membuat gedung DPRD Jabar ditutup dua pekan. Dari 38 orang terkonfirmasi positif, 7 diantaranya adalah anggota dewan.
“Kita yang positif 38 orang. 7 anggota dewan. 9 PNS dan 22 non PNS. Sekarang yang 7 orang DPRD ini diisolasi di rumah masing-masing. Selain anggota dewan isolasi di Gedung BPSDM,” tuturnya.
Taufik menambahkan, Gugus Tugas Jabar intens melakukan tracing kontak erat ke 38 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Tim gugus tugas juga akan melakukan tes swab kepada keluarga dari yang terpapar Corona. (GaluhID/Evi)