Geliat Literasi di Kota Banjar
Berita Banjar, galuh.id – Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Jawa Barat (FTBM Jabar), Nero Taopik Abdillah, M.Pd menyebutkan gerakan literasi saat ini sudah mulai menggeliat.
Untuk menjaga kesinambungan gerakan, menurutnya para pegiat literasi harus punya konsistensi dan terus berkolaborasi.
Pernyataan Nero disampaikan dalam Seminar Literasi dan Pendidikan yang sekaligus peluncuran buku “Aktualisasi dan Praktik Baik Gerakan Literasi Sekolah” yang digagas Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) bersama para pegiat literasi se-Kota Banjar.
Buku antologi yang ditulis secara kolaboratif ini merupakan buah karya para siswa, guru, kepala sekolah, dan pegiat literasi lainnya. Isi buku merupakan aktualisasi kegiatan, inovasi giat literasi, serta praktik baik (best practice) Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terutama di Kota Banjar.
“Masih dalam momentum Ultah Kota Banjar, ini semangatnya sama yaitu kolaborasi dan inovasi. Meskipun ini lebih spesifik dalam bidang literasi dan pendidikan. Diharapkan buku ini menjadi salah satu simbol semangat kita mencintai Kota Banjar. Tentunya dengan mengedepankan upaya sinergitas dan kolaborasi dalam banyak hal,” ucap Sofian Munawar yang menjadi editor buku ini.
Sofian menambahkan semangat untuk mendokumentasikan ragam kegiatan menjadi sebuah buku merupakan hal sangat positif. Karena itu harus jadi tradisi sebagai bagian dari budaya keilmuan untuk meraih kemajuan Kota Banjar tercinta.
Selain peluncuran dan bedah buku, rangkaian kegiatan ini dilanjutkan dengan Seminar Aktualisasi dan Praktik Baik Gerakan Literasi. Lebih dari 130 peserta yang berasal dari guru dan siswa se-Kota Banjar terlibat dalam kegiatan ini.
“Saya berterima kasih kepada YRBK yang sudah memfasilitasi serta memberi kesempatan kepada para pelajar untuk mengaktualisasikan kegiatan literasi dalam bentuk buku. Ini pengalaman berharga,” kata Aulia Nufus, siswa SMKN 1 Banjar yang menjadi salah satu penulis dalam buku antologi ini.
Peluncuran Buku dan Seminar Dihadiri Narasumber Berkompeten
Peluncuran Buku dan Seminar menghadirkan sejumlah Narasumber kompeten, seperti Ketua PGRI Banjar Dedi Rusmayadi, Dudu Nurzaman Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jabar.
Selain itu juga, ada Nero Taopik Abdillah, Ketua FTBM Jawa Barat, Saeful Hadi, Kepala Perpustaaan SMAN 2 Banjar yang juga merupakan Guru Pembina Literasi Teladan. Acara sendiri dipandu oleh Pendiri YRBK Kota Banjar, Sofian Munawar.
“Harapan saya, kita sebagai pegiat literasi harus konsisten dalam menjalankan gerakan literasi ini. Tidak kalah penting juga untuk terus bersinergi dan berkolaborasi satu-sama lain,” ucap Nero.
“Sehingga kita dapat memaksimalkan target dan capaian sehingga geliat literasi di Kota Banjar yang diharapkan. RBK barangkali dapat menjadi contoh bagaimana gerakan literasi berkolaborasi secara intens dan konsisten,” kata Nero, Ketua FTBM Jabar, yang juga peraih Anugerah Literasi dari Mendikbud Nadiem Anwar Makarim. (GaluhID/Evi)