Pangandaran, galuh.id – Gempa bumi guncang Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 19.43 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut, gempa memiliki magnitudo M4,7 dengan episenter berada di laut pada koordinat 7,84° LS dan 108,31° BT.
Pusat gempa berjarak 25 km barat daya Kabupaten Pangandaran, gempa terjadi pada kedalaman 69 km.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini termasuk gempa bumi menengah akibat deformasi batuan di lempeng Indo-Australia (intra-slab).
BMKG menyebut gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Gempa bumi guncang Pangandaran dengan intensitas III-IV MMI, yang pada siang hari terasa oleh banyak orang di dalam rumah.
Di Garut, gempa dirasakan dengan intensitas III MMI, sementara di Cilacap dan Kabupaten Bandung dengan intensitas II-III MMI.
Di Pelabuhan Ratu dan Kota Sukabumi, getaran dirasakan dengan intensitas II MMI.
Meski getaran cukup terasa di beberapa wilayah, hasil pemodelan BMKG menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Dapur Rumah Warga Banjarsari Ciamis Ambruk Akibat Lapuk dan Gempa
Hingga pukul 20.15 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan.
BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Warga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memastikan kondisi bangunan aman sebelum kembali ke dalam rumah.
Informasi resmi terkait gempa hanya dapat diperoleh melalui kanal resmi BMKG, seperti Instagram dan Twitter @infoBMKG, website www.bmkg.go.id, serta aplikasi mobile WRS-BMKG atau InfoBMKG. (GaluhID/Tegar)