Pangandaran, galuh.id – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo (M) 3,9 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Kamis (14/11/2024) pukul 17:10 WIB.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak pada koordinat 8.03 LS dan 107.9 BT atau sekitar 75 km barat daya Kabupaten Pangandaran di kedalaman 31 km.
Jenis Gempa:
Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
BMKG mengidentifikasi gempa ini sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut di sekitar wilayah tersebut.
Dampak Gempa: Getaran Terasa di Beberapa Wilayah
Berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) dan laporan masyarakat, gempa terasa di wilayah Cipatujah, Cisompet, Sindangsari, dan Cijulang dengan skala intensitas III MMI.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami
Getaran gempa pun terasa cukup kuat di dalam rumah seperti adanya truk besar yang melintas.
Sementara itu di wilayah Garut, Singajaya, Ciamis, dan Tasikmalaya, getaran terasa dengan intensitas II MMI oleh beberapa orang. Gempa menyebabkan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa ini.
Monitoring Gempa Susulan
Hingga pukul 17:31 WIB, BMKG belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan.
Masyarakat di himbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG mengingatkan agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya melalui kanal komunikasi BMKG yang telah terverifikasi.
Seperti akun media sosial @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG, website resmi, dan aplikasi mobile BMKG. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi